Iklan
Trump Bermain Api dengan Iran
WASHINGTON, KAMIS -- Amerika Serikat akan menjadi penentu, apakah kesepakatan nuklir Iran akan berlanjut atau tidak pada 12 Mei mendatang. Namun, AS juga sekaligus bermain api, karena Iran bukanlah negara yang mudah "ditekan" dan tunduk pada kemauan AS.
Peter van Buren, yang pernah bekerja di Departemen Luar Negeri AS selama 24 tahun, dalam analisisnya di kantor berita Reuters menyebutkan, jika AS menarik diri dari kesepakatan yang akan dibalas dengan sikap yang sama oleh Iran, kemungkinan perang menjadi terbuka. Bisa jadi, tulis Van Buren, ini memang tujuan yang diinginkan AS.