Pasukan Assad Kuasai Ghouta, Akhiri Salah Satu Pertempuran Paling Berdarah
Seorang tentara Suriah duduk di dekat poster Presiden Suriah Bashar al-Assad di gerbang masuk ke Kamp Wafideen saat ia menunggu kedatangan bus-bus yang mengangkut para anggota tempur milisi oposisi, Jaish al-Islam, dan keluarga mereka yang dievakuasi dari kota Douma, Ghouta timur, Suriah, Kamis (12/4/2018).
BEIRUT, KAMIS -- Militer Rusia, Kamis (12/4/2018), mengumumkan, pasukan pemerintah Suriah menguasai penuh wilayah Ghouta timur yang selama bertahun-tahun berada di bawah kontrol pasukan oposisi Jaish al-Islam. Bendera Suriah kemarin berkibar di atas mesjid utama di Douma, kota benteng terakhir oposisi di Ghouta timur. Kota ini, Sabtu lalu, menjadi target serangan pasukan Suriah yang dituduh telah menggunakan senjata kimia.
Kubu oposisi kemarin menyerahkan persenjataan mereka, menandai berakhirnya salah satu area pertempuran paling berdarah dalam konflik Suriah yang sudah berlangsung tujuh tahun. Meskipun pasukan Suriah belum sepenuhnya mengambil alih Douma, sudah tak ada perlawanan pihak oposisi.