Iklan
Benturan Keras AS dan China di WTO
Pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump menegaskan tidak mempercayai manfaat perdagangan internasional.
Perekonomian AS memang sedang limbung. Utang negara terus meningkat hingga lebih dari 20 triliun dollar AS untuk menutup defisit anggaran pemerintah tahun demi tahun. Defisit perdagangan bahkan terus naik dan pada 2016 mencapai 796 miliar dollar AS. Pengangguran resmi hanya 4,1 persen, tetapi banyak pekerja berstatus temporer. Ekonomi pun hanya tumbuh sekitar 3 persen.
Ini kontras dengan China yang memiliki surplus perdagangan 511 miliar dollar AS dan pertumbuhan ekonomi tinggi sekitar 7 persen. Posisi perekonomian China terus melejit dan diprediksi akan menjadi nomor satu di dunia.