logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTahun 1967, Adam Malik Sebut...
Iklan

Tahun 1967, Adam Malik Sebut Pasukan Asing Kurangi Sifat Nonpolitik dan Nonmiliter ASEAN

ASEAN didirikan 50 tahun lalu di Thailand. Saat itu, Indonesia diwakili oleh Menlu Adam Malik, sedangkan Malaysia diwakili Tun Abdul Razak.

Oleh
A Tomy Trinugroho
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-50aewKl3bEaEGLjHz5rfpUwjZc=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F435700_getattachment9d634a72-0113-4c17-ace2-9040a0fd5dc0427087.jpg
AP Photo/Aaron Favila

Pasukan keamanan Filipina menempatkan diri menjelang kedatangan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di bandara Manila, Filipina, 27 April 2017. Pengamanan diperketat saat para pemimpin negara di Asia Tenggara berdatangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.

Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN menginjak usia yang ke-50. Didirikan pada 1967 saat dunia didera Perang Dingin, ASEAN berhasil membuktikan dirinya sebagai organisasi yang memberi manfaat. Hal ini setidaknya terlihat dari kondisi kawasan Asia Tenggara yang cukup stabil dan damai, kini tak ada konflik militer di antara negara-negara di kawasan tersebut.

https://cdn-assetd.kompas.id/eeaRZNy88qsFGpjGhn5-C5GoGPs=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2F435700_getattachment3b1d4b21-8b65-4e5b-8911-d32402efa4f6427088.jpg
AP Photo/Bullit Marquez

Pemimpin Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah (ketiga dari kiri), dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) memberi hormat saat mengikuti upacara penyambutan bagi Bolkiah di Istana Malacanang, Filipina, 27 April 2017. Para pemimpin negara di Asia Tenggara berdatangan untuk menghadiri KTT ASEAN di Manila.

Editor:
Bagikan