Iklan
Uang Murah dan Deregulasi yang Mengkhawatirkan
Benjamin Strong menjabat Presiden Bank Sentral New York pada dekade 1920-an. Dia menurunkan suku bunga sedemikian rendah sehingga para spekulan menyedot banyak uang dan memicu kenaikan pesat indeks saham di bursa AS yang berakhir dengan crash pada tahun 1929.
Demikian dituliskan Scott Nations, Presiden NationsShares, sebuah perusahaan keuangan dan penulis buku A History of the United States in Five Crashes di situs MarketWatch, edisi Minggu (2/7). Scott Nations menuliskan hal ini setelah mengamati keadaan yang mulai liar di sektor keuangan AS yang mengarah pada kekacauan babak berikutnya.