logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊHari Ini, Banjir Rob Masih...
Iklan

Hari Ini, Banjir Rob Masih Mengancam Pantura Jawa

Kombinasi faktor meteorologi dan astronomi memicu banjir rob di pantai utara Jawa. Faktor lain yang perlu diperhitungkan adalah terjadinya penurunan muka tanah.

Oleh
AHMAD ARIF, GREGORIUS MAGNUS FINESSO, KRISTI DWI UTAMI
Β· 1 menit baca
Truk sebagai pengganti transportasi pekerja setelah banjir pasang air laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Peringatan pasang air laut tersebut sudah dikeluarkan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas pada pekan lalu.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Truk sebagai pengganti transportasi pekerja setelah banjir pasang air laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). Peringatan pasang air laut tersebut sudah dikeluarkan Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas pada pekan lalu.

SEMARANG, KOMPAS β€” Banjir rob di pantai utara Jawa diperkirakan masih berpotensi melanda hingga hari ini. Ribuan warga di sejumlah daerah, seperti Kota Semarang dan Kota Pekalongan, hingga kemarin masih terdampak.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob ekstrem terjadi karena fenomena perigee, yaitu saat jarak Bumi dan Bulan berada dalam posisi yang paling dekat. Hal itu memengaruhi air pasang, ditambah tingginya gelombang di Laut Jawa.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan