logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊMengintegrasikan Aplikasi...
Iklan

Mengintegrasikan Aplikasi Layanan Kesehatan

Kementerian Kesehatan mengembangkan platform Indonesia Health Services sebagai solusi informasi kesehatan di Indonesia. Platform ini diharapkan dapat menjadi penghubung seluruh ekosistem industri kesehatan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Petugas memeriksa sertifikat vaksin Covid-19 dosis kedua seorang peserta calon penerima vaksin dosis ketiga di atrium mal Manado Town Square 3, Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (13/1/2022).
KRISTIAN OKA PRASETYADI

Petugas memeriksa sertifikat vaksin Covid-19 dosis kedua seorang peserta calon penerima vaksin dosis ketiga di atrium mal Manado Town Square 3, Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (13/1/2022).

Saat ini setidaknya ada 400 aplikasi kesehatan yang dikembangkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jumlah tersebut belum termasuk aplikasi kesehatan dari pihak swasta. Di lain sisi, masih banyak data kesehatan yang masih terdokumentasi secara manual. Hal ini membuat data pelayanan kesehatan tersebar dan sulit untuk diakses.

Hal itu tidak hanya menghambat pelayanan, tetapi juga menjadikan kebijakan kesehatan sulit diputuskan berdasarkan data yang tepat dan akurat. Beban tenaga kesehatan pun bertambah karena harus membuat laporan administrasi yang tidak jarang dilakukan secara berulang di aplikasi yang berbeda.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan