logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMenambal ”Lubang” Imunisasi...
Iklan

Menambal ”Lubang” Imunisasi Dasar

Layanan imunisasi yang terganggu membuat banyak anak tidak diimunisasi. Padahal, anak yang tidak diimunisasi lengkap berisiko tertular penyakit berbahaya yang bisa mengakibatkan sakit berat, cacat, hingga kematian.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Ilustrasi foto imunisasi anak-anak balita warga RW 006 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Bandung, Jawa Barat.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ilustrasi foto imunisasi anak-anak balita warga RW 006 Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Bandung, Jawa Barat.

Bak banjir bandang yang datang tiba-tiba, pandemi Covid-19 dengan cepat memorakporandakan fondasi kesehatan masyarakat yang sudah dibangun bertahun-tahun. Cakupan imunisasi dasar lengkap yang selama ini sudah berhasil dicapai ke tingkat yang cukup tinggi turun secara signifikan.

Layanan kesehatan yang terganggu selama dua tahun pandemi membuat masyarakat sulit mengakses pelayanan imunisasi pada anak. Sebagian besar tenaga kesehatan pun dialihkan untuk penanganan Covid-19.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan