logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊRehabilitasi Terumbu Karang...
Iklan

Rehabilitasi Terumbu Karang Perlu Dilanjutkan

Program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang-inisiatif segitiga terumbu karang yang dilaksanakan di Raja Ampat dan Laut Sawu berhasil meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mengembangkan perekonomian.

Oleh
PRADIPTA PANDU MUSTIKA
Β· 1 menit baca
Pemandangan gugusan pulau yang dapat dinikmati dari puncak Piaynemo di Kecamatan Waigeo Barat, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (1/6/2021). Pemandangan tersebut merupakan salah satu yang banyak dicari oleh para wisatawan pengunjung Raja Ampat.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pemandangan gugusan pulau yang dapat dinikmati dari puncak Piaynemo di Kecamatan Waigeo Barat, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (1/6/2021). Pemandangan tersebut merupakan salah satu yang banyak dicari oleh para wisatawan pengunjung Raja Ampat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang-inisiatif segitiga terumbu karang atau Coremap-CTItelah berhasil menerapkan sejumlah inovasi dalam penyusunan kebijakan serta konsep pengelolaan kawasan konservasi secara partisipatif. Program yang berakhir pada Mei 2022 ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengelolaan ekosistem laut dan pesisir prioritas di wilayah Indonesia lainnya.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Arifin Rudiyanto dalam acara penutupan proyek dan diseminasi capaian Coremap-CTI Bank Dunia di Jakarta, Rabu (11/5/2022).

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan