logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiSisihkan 700 Riset, Empat...
Iklan

Sisihkan 700 Riset, Empat Peneliti BMKG Raih Penghargaan Uni Eropa

Forum GPDRR 2022 di Bali diharapkan mampu menguatkan aksi global dan solidaritas internasional dalam manajemen bencana dan pencegahan bencana secara global.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
Dokumentasi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menampilkan foto bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket (kiri) dengan para peneliti BMKG peraih penghargaan European Union Star Award dan Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi (kanan) di Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (19/4/2022).
ISTIMEWA/UNI EROPA INDONESIA

Dokumentasi Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menampilkan foto bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket (kiri) dengan para peneliti BMKG peraih penghargaan European Union Star Award dan Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi (kanan) di Kantor Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (19/4/2022).

BADUNG, KOMPAS — Empat peneliti di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar mendapat European Union Star Award dari ajang ”Comprehensive Nuclear Test-Ban Treaty (CTBT) Science and Technology Conference 2021” di Vienna, Austria. Hasil riset terkait pelaksanaan hari raya Nyepi itu dipilih sebagai yang terbaik dari 700 riset di seluruh dunia.

Keempat peneliti itu adalah I Putu Dedy Pratama, Pande Komang Gede Negara, Putu Eka Tulistiawan, dan I Ketut Sudiarta. Mereka membuat penelitian bertajuk ”Dampak Hari Raya Nyepi dalam Pengukuran Parameter Cuaca di Stasiun Pengamatan Sinoptik di Bali”.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan