logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMerawat ”Firdaus Mini” di...
Iklan

Merawat ”Firdaus Mini” di Tanah Mimika

Pesona keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia bagian timur tak kalah memukau. Di sana tersimpan sejumlah ’misteri’ terkait ragam jenis fauna dan flora yang belum terpecahkan.

Oleh
MELATI MEWANGI
· 1 menit baca
Pekerja PT Freeport Indonesia (PT FI) menunjukkan kepiting yang berhasil mereka tangkap di kawasan Muara Sungai Ajkwa, Mimika, Papua, Jumat (18/3/2022). Kepiting tersebut bersarang di antara akar pohon bakau yang tumbuh pada lahan pengendapan <i>tailing</i>.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Pekerja PT Freeport Indonesia (PT FI) menunjukkan kepiting yang berhasil mereka tangkap di kawasan Muara Sungai Ajkwa, Mimika, Papua, Jumat (18/3/2022). Kepiting tersebut bersarang di antara akar pohon bakau yang tumbuh pada lahan pengendapan tailing.

Pesona keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia bagian timur tak kalah memukau. Di sana tersimpan sejumlah ’misteri’ terkait ragam jenis fauna dan flora yang belum terpecahkan. Beberapa peneliti berpendapat, butuh waktu berpuluh hingga ratusan tahun untuk bisa mengungkapkan semua kekayaan yang ada.

Perjumpaan J Bosco Amawo (47), warga suku Kamoro, suku asli pesisir selatan di Kabupaten Mimika, Papua, dengan kepiting atau karaka di sekitar hutan bakau Muara Ajkwa selalu menyenangkan. Matanya berbinar setiap kali berbicara tentang kepiting. Selama ini, dia mencari kepiting pada waktu tertentu, tidak setiap saat dilakukannya.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan