logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPerlu Pemeriksaan Berkala...
Iklan

Perlu Pemeriksaan Berkala untuk Deteksi Penyakit Ginjal Kronis

Umumnya, penyakit ginjal kronis tidak menunjukkan gejala pada saat stadium awal. Itu sebabnya sebagian besar kasus terlambat ditangani. Pemeriksaan rutin perlu dilakukan, terutama pada kelompok berisiko tinggi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Pasien yang menderita diabetes dan gangguan ginjal di Rumah Sakit Dr Soegiri, Lamongan, sedang menjalani cuci darah.
KOMPAS/ADI SUCIPTO K

Pasien yang menderita diabetes dan gangguan ginjal di Rumah Sakit Dr Soegiri, Lamongan, sedang menjalani cuci darah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Gejala yang muncul pada pasien dengan penyakit ginjal kronis umumnya baru terjadi pada stadium lanjut. Oleh sebab itu, pemeriksaan berkala secara rutin perlu dilakukan agar penyakit ginjal kronis bisa terdeteksi sejak dini. Pemeriksaan ini utamanya untuk masyarakat yang berisiko tinggi.

Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Zulkhair Ali menyampaikan, gejala yang kerap muncul pada pasien dengan penyakit ginjal kronis yakni rasa mual dan tidak nafsu makan, gatal-gatal pada kulit, sering kelelahan, anemia, napas pendek dan sulit bernapas, serta mengalami gangguan tidur. Gejala lainnya, seperti hipertensi, mata sembap, bengkak di kaki, dan sulit buang air besar.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan