Masyarakat Adat di Kawasan IKN Khawatirkan Perampasan Lahan
Masyarakat adat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur meminta jaminan ruang hidup di atas lahan yang diwariskan turun-temurun. Mereka khawatir lahan adat dirampas demi pembangunan megaproyek IKN.
JAKARTA, KOMPAS β Jauh sebelum wacana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur digaungkan, komunitas masyarakat adat telah tinggal di kawasan itu secara turun-temurun. Kini, mereka khawatir lahan yang menjadi ruang hidup warga itu dirampas atas nama pembangunan ibu kota negara.
Yati Dahlia, warga adat suku Balik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, mengatakan, plang-plang penanda ibu kota negara (IKN) di permukiman warga membuat mereka khawatir. Apalagi, pemasangan plang itu tidak didahului sosialisasi memadai. Warga menuntut jaminan atas ruang hidup di masa depan.