logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊVaksinasi Menekan Risiko...
Iklan

Vaksinasi Menekan Risiko Kematian

Vaksinasi Covid-19 mengurangi risiko keparahan akibat penularan Covid-19 sehingga mencegah perawatan di rumah sakit dan kematian. Karena itu, vaksinasi penting terutama bagi warga lanjut usia dan orang dengan komorbid.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Vaksinator menunjukan botol vaksin AstraZeneca yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dalam layanan vaksinasi keliling di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (9/8/2021). Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia saat ini hanya melalui program pemerintah atau vaksin gotong royong dari perusahaan. Pemerintah telah resmi menghapuskan program vaksinasi gotong royong berbayar untuk individu.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Vaksinator menunjukan botol vaksin AstraZeneca yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19 dalam layanan vaksinasi keliling di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (9/8/2021). Pelaksanaan vaksinasi di Indonesia saat ini hanya melalui program pemerintah atau vaksin gotong royong dari perusahaan. Pemerintah telah resmi menghapuskan program vaksinasi gotong royong berbayar untuk individu.

JAKARTA, KOMPAS – Percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 mutlak untuk melindungi masyarakat dari risiko keparahan hingga kematian akibat penularan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, apa pun variannya. Itu terutama bagi lansia dan masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Berdasarkan analisis sementara dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) terkait faktor risiko kematian Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020 sampai Februari 2022, proporsi kematian akibat Covid-19 paling banyak ditemukan pada lansia, masyarakat dengan komorbid, serta masyarakat yang belum divaksinasi. Data tersebut ditemukan baik pada saat gelombang penularan varian Delta maupun penularan varian Omicron.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan