logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊWaspada Komplikasi akibat GERD
Iklan

Waspada Komplikasi akibat GERD

Penyakit GERD cenderung meningkat di masyarakat. Tata laksana yang tepat perlu dilakukan sejak dini untuk menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Aneka makanan, seperti kupat, opor ayam, sayur labu, dan sambel goreng hati, menjadi menu yang dihidangkan saat Lebaran di sebuah keluarga di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (24/5/2020). Makanan berlemak dan digoreng sebaiknya dihindari orang dengan riwayat GERD karena dapat memicu terjadinya kekambuhan.
Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM)

Aneka makanan, seperti kupat, opor ayam, sayur labu, dan sambel goreng hati, menjadi menu yang dihidangkan saat Lebaran di sebuah keluarga di Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (24/5/2020). Makanan berlemak dan digoreng sebaiknya dihindari orang dengan riwayat GERD karena dapat memicu terjadinya kekambuhan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Penyakit saluran cerna yang diakibatkan naiknya isi lambung ke kerongkongan atau GERD perlu mendapatkan penanganan yang tepat untuk mencegah kekambuhan serta komplikasi yang lebih berat. Selain mendapatkan terapi yang tepat, modifikasi gaya hidup juga perlu dilakukan.

Ketua Umum Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia Ari Fahrial Syam di Jakarta, Kamis (10/2/2022), mengatakan, tren kasus GERD meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup yang dapat memicu terjadinya penyakit saluran cerna tersebut. Adapun faktor risiko GERD, antara lain, obesitas, merokok, konsumsi kafein berlebihan, makan di waktu yang terlalu larut, konsumsi makan berlemak dan digoreng, konsumsi alkohol, serta stres.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan