Dukungan Paliatif bagi Pasien Kanker

Pandemi diharapkan tidak menghentikan layanan kesehatan bagi pasien kanker. Pasien kanker membutuhan perawatan yang komprehensif, termasuk layanan paliatif.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Warga yang peduli pada kanker paru mengikuti Kampanye Kepedulian Kanker Paru yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia di kawasan Kemang, Jakarta, Minggu (18/12/2016). Kanker paru-paru merupakan salah satu kanker yang sering menyebabkan kematian, mencapai 13,4 persen dari seluruh kasus kanker.

JAKARTA, KOMPAS – Dukungan yang dibutuhkan oleh pasien kanker bukan hanya obat dan terapi, melainkan juga dukungan edukasi dan layanan paliatif, termasuk dukungan psikologis. Penanganan yang komprehensif tersebut diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Nadia Ayu Mulansari, di Jakarta, Kamis (3/2/2022), menyampaikan, perawatan bagi pasien kanker harus diberikan dari hulu ke hilir. Perawatan itu mencakup edukasi, pencegahan, deteksi dini, terapi dan obat, serta pelayanan paliatif.