logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Puluhan Gedung Rusak, Layanan ...
Iklan

Puluhan Gedung Rusak, Layanan Kesehatan dan Pendidikan bagi Korban Gempa Pandeglang Dialihkan

Dengan pertimbangan keamanan, layanan pendidikan dan kesehatan di sejumlah sekolah dan puskesmas di Pandeglang dialihkan, di antaranya Puskesmas Sumur yang pindah ke kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA/ FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/irD3tK9Ip3K1LlZpzvK1ZzfSgio=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2Fae7866e6-673f-49e2-9756-52b854c81440_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kondisi Puskesmas Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, Minggu (16/1/2022), yang plafonnya runtuh setelah dihantam gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 pada Jumat lalu. Untuk keamanan, gedung puskesmas yang baru digunakan dalam setahun terakhir ini tidak difungsikan.

PANDEGLANG, KOMPAS —Puluhan sekolah dan fasilitas kesehatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten rusak diguncang gempa bermagnitudo 6,6, Jumat (14/1/2022). Akibatnya, layanan kesehatan dan pendidikan dialihkan sembari menunggu perbaikan infrastruktur tersebut.

Sedikitnya 36 bangunan sekolah di Pandeglang rusak diguncang gempa yang berpusat di Selat Sunda tersebut. Dua di antaranya SD Negeri Kertajaya 1 dan Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar di Kecamatan Sumur. Dinding bangunan kedua sekolah itu retak-retak.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan