logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊTerpikat Raja Ampat
Iklan

Terpikat Raja Ampat

Cantiknya gugusan pulau karang, lembut pasir putih, sungai jernih berair biru, dan bentangan Galaksi Bima Sakti di langit malam hampir selalu tersaji di Raja Ampat.

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga/Fransiskus Pati Herin
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VwmxXcmEvDI93NMjL4hx8RP9FBU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20210615DRA78_1642156038.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Kapal yang dinaiki wisatawan meninggalkan kawasan obyek wisata Kali Biru, Teluk Mayalibit, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (4/6/2021). Obyek wisata itu merupakan salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang mengunjungi Raja Ampat.

Hamparan pasir putih seluas sekitar 150 meter persegi menyela separuh perjalanan kami saat berperahu motor dari Sorong menuju Pulau Arborek, di Raja Ampat, Papua Barat, akhir Mei 2021. Daratan itu hanya muncul ke permukaan saat air surut sekitar pukul 06.00, 11.00, dan 15.00 waktu setempat.

Airnya yang jernih membuat dasar pasir terlihat sangat jelas. Saat pasang, pulau ini bersembunyi di bawah air laut berwarna toska dan biru tua. Inilah secuil episode pembuka menelusuri sekeping surga di Papua.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan