logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLelah Menyingkir di Danau...
Iklan

Lelah Menyingkir di Danau Kembar Pegunungan Arfak

Rasa lelah akibat perjalanan berat dari Kampung Kwau itu terasa sepadan dengan pemandangan indah Danau Anggi Gida dan Anggi Giji yang terpampang di depan mata.

Oleh
Haris Firdaus/Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YMj9uY4aMkBEkneQPX14m8d8VGo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fc83a7b28-5607-4fa9-9412-e8dacc345ab9_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Panorama menawan saat langit cerah di Danau Anggi Gida, Pegunungan Arfak, Papua Barat, Selasa (13/4/2021).

Dari atas sebuah bukit, permukaan Danau Anggi Gida tampak membiru dengan sejumlah gradasi warna. Beberapa bagian danau itu terlihat biru gelap, sementara sejumlah bagian lain tampak lebih terang. Di sekeliling danau itu, terhampar kawasan pegunungan yang menghijau sehingga membuat pemandangan menjadi lebih menawan.

Hari itu,  pertengahan April 2021, cuaca sedang cerah saat kami tiba di sebuah bukit di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, untuk menikmati pemandangan Danau Anggi Gida. Kami baru saja menempuh perjalanan jauh nan berat dengan mobil gardan ganda dari Kampung Kwau, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, di Papua Barat.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan