logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBRIN Dorong Keterlibatan Lebih...
Iklan

BRIN Dorong Keterlibatan Lebih Besar Swasta dalam Riset

BRIN diharapkan jadi pengaktif yang memungkinkan swasta masuk ke riset dengan cepat, meminimalkan risiko, hingga peran swasta dalam riset menjadi dominan.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_LmRZyn_ejbAymggrlmiZuttS9w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210511TOK13_1621218196.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko

JAKARTA, KOMPAS β€” Dominannya anggaran pemerintah dalam riset dan tersebarnya peneliti dan perekayasa di 74 kementerian dan lembaga membuat produktivitas riset dan inovasi Indonesia rendah. Situasi itu membuat anggaran riset yang kecil tidak memberi hasil optimal akibat tumpang tindihnya riset serta ego sektoral antarlembaga yang tinggi.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam webinar yang diselenggarakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Inggris dari London, Inggris, yang diikuti PPI seluruh dunia, Minggu (9/1/2022) malam, mengatakan, rendahnya produktivitas tersebut membuat riset di Indonesia memiliki biaya dan risiko tinggi.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan