logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPapua, Benteng Kita yang...
Iklan

Papua, Benteng Kita yang Tersisa

Tanah Papua merupakan benteng terakhir hutan alam luas yang tersisa di Indonesia. Paradigma pengelolaannya agar tak eksploitatif. Ini karena rimba di Papua  punya segudang manfaat ekologi penting.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NJ-LCWSDutbQiMMS-0Ampr8kXCE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fe8648a90-641b-4c9b-a021-216a6547d790_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah rumah warga di Kampung Kwau, Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/4/2021). Kampung Kwau ditempuh dalam waktu sekitar dua jam dari pusat kota Manokwari.

Dengan luas 34 juta hektar, tutupan hutan di Tanah Papua, yaitu di Provinsi Papua dan Papua Barat, berperan penting terhadap mitigasi perubahan iklim di Indonesia.  Pengendalian deforestasi tak bisa ditawar karena sepertiga luas hutan di Tanah Air ada di Bumi Cenderawasih.

Meski berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan rimba-rimba di Papua, perambahan terus terjadi. Kayu-kayu dari ujung timur Indonesia ini masih jadi incaran untuk  mendapat keuntungan sesaat. Lahannya yang terbuka lalu menjadi perkebunan dan tak jarang memicu konflik.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan