Jaga Semangat Periset di Tengah Peleburan Lembaga
Pembentukan BRIN memang bisa menjadi batu lompatan agar riset dan inovasi Indonesia bergerak lebih efisien dan maju. Namun, jika salah kelola, riset Indonesia bisa makin tertinggal dari negara-negara lain.
Saat Indonesia bertekad menjadikan riset dan inovasi sebagai penghela pembangunan ekonomi nasional, periset dan perekayasa yang jadi tulang punggung proses tersebut justru didera kebingungan. Proses penggabungan berbagai lembaga riset dalam wadah tunggal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN justru menimbulkan kebingungan yang dapat menurunkan semangat mereka berkarya.
Penggabungan BRIN memang baru berjalan beberapa bulan. Karena itu, terlalu dini untuk menilai apakah lembaga superbesar ini mampu meningkatkan produktivitas invensi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Namun, apa pun bentuk perubahan lembaga yang menaungi periset dan perekayasa seharusnya mereka tidak dikorbankan dalam proses transisi ini.