logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊSilvikultur Insentif Dukung...
Iklan

Silvikultur Insentif Dukung Pengendalian Perubahan Iklim

Teknik silvikultur intensif bermanfaat meningkatkan produktivitas hutan alam sekunder, membantu menyelamatkan hutan alam, dan memperbaiki lingkungan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gt-yE51t1UllkyuHoO5cEnLOnBQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F8207d488-3cc8-4146-848c-36ef75818491_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kondisi hutan dan sungai alami Kabupaten Mimika yang bermuara ke endapan limbah hasil tambang PT Freeport yang tampak dari udara sesaat sebelum mendarat di Bandara Mozes Kilangi, Timika, Jumat (1/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penerapan pengelolaan hutan lestari melalui silvikultur insentif dan teknik pemanenan rendah dampak sangat penting dalam mencapai target penurunan emisi dalam dokumen kontribusi nasional NDC sesuai Perjanjian Paris. Sebanyak 220 unit silvikultur insentif ditagetkan dapat dilaksanakan hingga tahun 2024.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto menyampaikan, teknik silvikultur insentif (silin) mengintegrasikan pemuliaan pohon, manipulasi lingkungan, dan pengelolaan organisme pengganggu tanaman. Teknik ini bermanfaat meningkatkan produktivitas hutan alam sekunder, membantu menyelamatkan hutan alam, dan memperbaiki lingkungan.

Editor:
Bagikan