logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiKasus Omicron Bertambah, Pintu...
Iklan

Kasus Omicron Bertambah, Pintu Masuk Diperketat

Kasus Omicron di Indonesia telah bertambah menjadi delapan orang. Indonesia akan lebih memperketat pintu masuk dan protokol kesehatan. Masyarakat diminta tidak mengabaikan prokes.

Oleh
Ahmad Arif, Deonisia Arlinta
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QdsXtI0EXUGPPXXLTiQGmtmFawo=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fdd55b6d1-0cf5-4c7f-98f5-23ec28106f32_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Penjual makanan mendorong gerobak melintas di depan kompleks Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Setelah ditemukan kasus positif Covid-19 varian Omicron, RSDC Wisma Atlet Kemayoran diisolasi (”lockdown”) sementara hingga 23 Desember 2021. Perpanjangan penguncian tergantung hasil tes ”whole genome sequencing” (WGS) dari kontak erat kasus Omicron. Saat ini, total kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia mencapai lima kasus.

JAKARTA, KOMPAS — Kasus Omicron di Indonesia telah bertambah menjadi delapan orang. Melihat lonjakan kasus dan kematian negara lain yang sudah memiliki cakupan vaksinasi tinggi, Indonesia akan lebih memperketat pintu masuk dan protokol kesehatan.

”Tidak ada solusi tunggal untuk mencegah Covid-19, termasuk varian Omicron ini,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam keterangan pers daring, Kamis (23/12/2021).

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan