logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKebakaran Hutan dan Lahan...
Iklan

Kebakaran Hutan dan Lahan Bertambah Luas

Sejak Januari hingga November 2021 telah terjadi karhutla seluas 353.222 hektar. Angka ini meningkat seluas 56.280 hektar atau 15,93 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c3mZTD033cpQuU1VR3VI_A5uCUk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc7fd6529-04d5-4654-b534-6e25b0333aee_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Membuka lahan dengan cara membakar hingga kini masih banyak ditemui di sejumlah daerah, seperti yang terlihat di Desa Cemaga Selatan, Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (16/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kawasan hutan dan lahan yang terbakar sepanjang 2021 meningkat seluas 56.280 hektar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan luas kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terbanyak terjadi di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat yang mayoritas berada di luar kawasan hutan.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanti memaparkan, sejak tahun 2015 sampai saat ini, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk memperbaiki pengendalian karhutla. Luas areal terbakar pada 2021 tercatat mengalami penurunan sebesar 87,06 persen dibandingkan pada 2014.

Editor:
Evy Rachmawati
Bagikan