Sepanjang 2021, Lebih dari 200.000 Hektar Hutan dan Lahan Direhabilitasi
Lebih dari 200.000 hektar hutan dan lahan telah direhabilitasi. Sementara pada 2016-2021, seluas 105.196 hektar lahan akibat kegiatan pertambangan juga berhasil dipulihkan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F523831_getattachment9942ceb3-0ef8-43d3-ada7-f34d19b277ce515218.jpg){kind=logo}
Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Desa Alur Baning, Kecamatan Babur Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, Minggu (11/3/2018), direhabilitasi dengan cara menanam pohon kehutanan.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah merehabilitasi 203.386 hektar hutan dan lahan melalui penanaman kembali sepanjang 2021. Sementara pada 2016-2021, seluas 105.196 hektar lahan akibat kegiatan pertambangan juga dipulihkan.
Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dyah Murtiningsih memaparkan, kegiatan rehabilitasi tersebut terdiri dari rehabilitasi hutan (46.752 hektar/ha), mangrove (35.881 ha), lahan (67.138 ha), dan daerah aliran sungai atau DAS (11.709 ha). Adapun capaian rehabilitasi dari dana alokasi khusus (DAK) dan dana bagi hasil dana reboisasi (DBH DR) seluas 41.905 ha.