Iklan
Arky Gilang Wahab Menjawab Darurat Sampah di Banyumas
Arky Gilang Wahab (35) mencoba menjawab persoalan darurat sampah di Banyumas dengan budidaya ”maggot”.
Tidak beroperasinya tempat pembuangan akhir dan minimnya perhatian publik membuat Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami darurat sampah pada 2018. Arky Gilang Wahab (35) mencoba menjawab persoalan itu dengan maggot.
Kondisi dunia di masa depan harus lebih hijau dengan berbagai sektor bisnis berkelanjutan. Setidaknya hal itu yang menjadi pikiran Arky, seorang pemuda asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, saat memutuskan terjun ke dunia bisnis pengelolaan sampah dengan membudidayakan maggot atau larva pengurai sampah organik pada 2018.