Karbosimektil Selulosa Bisa Mengganggu Bakteri Baik dalam Tubuh
Konsumsi makanan yang mengandung pengawet karboksimetil selulosa dalam jangka panjang diperkirakan dapat meningkatkan penyakit inflamasi kronis.
JAKARTA, KOMPAS โ Hasil studi terbaru yang terbit di jurnal Gastroenterology, November 2021, menunjukkan bahwa karboksimetil selulosa (CMC) yang merupakan bahan tambahan pangan pengemulsi dapat mengubah kondisi usus seseorang yang sehat. Selain itu, CMC juga dapat mengganggu tingkat bakteri baik dan nutrisi yang menguntungkan bagi tubuh manusia.
Studi tersebut dilakukan tim ilmuwan dari Institut Ilmu Biomedis Georgia State University Amerika Serikat, French Institute of Health and Medical Research (INSERM) Perancis, dan University of Pennsylvania, AS. Para peneliti di Penn State University dan Max Planck Institute, Jerman, juga turut berkontribusi dalam penelitian ini.