logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊOrang Indonesia Percaya Dukun ...
Iklan

Orang Indonesia Percaya Dukun Setingkat dengan Ilmuwan

Secara global, mereka yang sangat percaya pada ilmuwan dan ilmu pengetahuan telah meningkat dari 34 persen pada 2018 menjadi 43 persen pada akhir 2020. Namun, di Indonesia, ilmuwan dianggap sama dengan dukun.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B6gZQ3tCFYtAI1Ku7GcLUHf861o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FWhatsApp-Image-2021-10-14-at-9.16.20-PM_1634221062.jpeg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Kalman (50), masyarakat adat Baduy dalam, bersiap untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di Terminal Ciboleger, Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021). Pandemi telah meningkatkan tingkat kepercayaan global terhadap sains, tapi di Indonesia masih banyak yang tidak percaya Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS β€” Survei terbaru menemukan, pandemi Covid-19 telah meningkatkan kepercayaan publik terhadap ilmuwan dan ilmu pengetahuan secara global. Namun, Indonesia menghadapi tantangan berat untuk meyakinkan masyarakat bahwa virus korona pemicu Covid-19 benar ada. Bahkan, tingkat kepercayaan orang Indonesia terhadap ilmuwan setara dengan dukun.

Laporan survei mengenai tingkat kepercayaan publik terhadap ilmuwan dan ilmu pengetahuan ini dilaporkan Wellcome Global Monitor 2020: COVID-19 pada Senin (29/11/2021). Dalam laporan ini disebutkan, secara global, mereka yang sangat percaya ilmuwan dan ilmu pengetahuan telah meningkat dari 34 persen pada 2018 menjadi 43 persen pada akhir 2020.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan