logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPengembangan Bioteknologi...
Iklan

Pengembangan Bioteknologi Kesehatan di Indonesia Masih Lemah

Indonesia amat tertinggal dalam pengembangan sektor bioteknologi. Ekosistem riset dan penelitian pun perlu diperkuat untuk mendukung perkembangan sains dan teknologi di berbagai bidang, termasuk bidang bioteknologi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k-UhEGF0h3o4dgpyBWfasquDHKA=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F20180813_1419391.jpg
SUCIPTO UNTUK KOMPAS

Sampel pakan sapi sedang diuji dengan alat berbasis inframerah, Near-infrared Spectroscopy (NIRS), di Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Senin (13/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS β€” Penelitian dan pengembangan bioteknologi kesehatan di Indonesia perlu diperkuat. Hal itu dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan kesehatan nasional yang mandiri dan berdaya saing.

Di tingkat global, Indonesia berada di urutan bawah terkait pengembangan bioteknologi. Berdasarkan data Global Biotechnology Innovation Scorecard 2021, sektor bioteknologi di Indonesia menempati posisi 52 dari 54 negara.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan