logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊAkses Layanan Diabetes Melitus...
Iklan

Akses Layanan Diabetes Melitus pada Anak Masih Terbatas

Layanan diabetes melitus pada anak perlu diperkuat. Selain pemerataan akses insulin, ketersediaan tenaga kesehatan dan edukasi mengenai deteksi dini diabetes melitus perlu ditingkatkan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/63UNAHPhzTSzp7pk3IEBEnMsqMM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FSenam-Jantung-Sehat_87932162_1583597285.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pemeriksaan gula darah dilakukan oleh petugas kesehatan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Prevalensi diabetes melitus pada anak terus meningkat. Namun, itu tidak disertai dengan peningkatan akses pada layanan kesehatan, terutama akses pada insulin. Padahal, hal itu penting untuk memastikan kualitas hidup anak tetap terjaga dengan baik.

Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Aman Bhakti Pulungan menuturkan, anak dengan diabetes melitus, terutama anak dengan diabetes tipe 1, memerlukan terapi insulin secara rutin. Insulin ini diperlukan untuk menjaga kadar glikemik dalam tubuh. Jika tidak terkontrol, berbagai risiko komplikasi bisa terjadi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan