logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPeringatan Dini Kunci Hadapi...
Iklan

Peringatan Dini Kunci Hadapi Bencana Terkait Cuaca

Selama September 2021 terdapat 157 kejadian bencana di seluruh Indonesia. Sebanyak 87 persen di antaranya bencana hidrometeorologis basah, seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, dan gelombang pasang.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W4TbXCEkjNvf2ERb_IIYnZW-po8=/1024x601/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F07acc3c2-7c95-42e1-9fe3-7f7df7d6f844_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga melewati Kali Paron karena jembatan putus di lokasi banjir bandang di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11/2021). Banjir bandang terjadi pada Kamis (4/5/2021) pukul 15.00.

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika secara rutin telah mengeluarkan peringatan dini bencana hidrometerologis. Namun, deretan bencana terus menelan korban jiwa dan kerugian material yang menunjukkan peringatan dini belum efektif mengurangi risiko bencana.

”BMKG memiliki dua produk terkait cuaca, yaitu memberikan informasi cuaca yang sifatnya potensi berupa perkiraan cuaca dan menyampaikan peringatan dini bencana. Untuk perkiraan cuaca dikeluarkan secara rutin dan berkala. Sedangkan peringatan dini cuaca ekstrem kapan pun dikeluarkan ketika ada potensi hujan lebat atau angin kencang,” kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab, di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan