logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊPerubahan Iklim Ancam Satwa...
Iklan

Perubahan Iklim Ancam Satwa Endemik Indonesia

Populasi satwa endemik Indonesia, seperti komodo, sejumlah spesies primata, dan katak, terancam punah akibat dampak dari perubahan iklim. Di sisi lain, satwa liar lainnya juga menghadapi ancaman perburuan liar.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IvIvSSOBu02UncxaeYojn5oYTcc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fe5f26943-49b6-4cea-8254-25a5d5d56029_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Dua Komodo di pantai Loh Liang, pintu masuk kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/8/2016). Komodo merupakan salah satu satwa endemik Indonesia yang terancam punah akibat dampak dari perubahan iklim.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perubahan iklim tidak hanya mengancam populasi satwa di habitat yang cenderung dingin di daerah kutub, tetapi juga satwa endemik Indonesia, seperti komodo, primata, dan katak. Perlu upaya lebih untuk melakukan konservasi spesies sekaligus memitigasi dampak perubahan iklim untuk menyelamatkan satwa dari kepunahan.

Peneliti herpetologi dan pengajar di Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Mirza Kusrini, mengemukakan, mayoritas orang masih memandang perubahan iklim hanya mengancam satwa liar, seperti koala dan beruang kutub. Namun, sebenarnya perubahan iklim juga mengancam satwa liar yang terdapat di Indonesia.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan