Optimalkan Berbagai Lini dalam Komunikasi Risiko Penanganan Covid-19

Komunikasi risiko menjadi salah satu kunci keberhasilan menangani krisis yang terjadi di masyarakat, termasuk krisis pada pandemi Covid-19. Strategi komunikasi pun perlu dioptimalkan.

Kompas/Wawan H Prabowo

Para penonton tidak memakai masker dan menjaga jarak saat menyaksikan laga enam besar sepak bola Grup D PON Papua 2021 antara Papua menghadapi Aceh di atas gardu listrik Stadion Mandala, Jayapura, Papua,  Rabu (6/10/2021). Tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan laga tersebut belum didukung oleh kesadaran dan kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam kondisi krisis kesehatan seperti pandemi Covid-19, komunikasi risiko harus terus dilakukan, bahkan mulai dari sebelum krisis terjadi hingga krisis selesai. Pemanfaatan berbagai lini pun diperlukan agar tujuan komunikasi bisa lebih optimal.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati di Jakarta, Jumat (29/10/2021), mengatakan, seluruh pemangku kebijakan perlu membedakan antara komunikasi risiko dan komunikasi krisis. Komunikasi risiko perlu dilakukan sejak krisis belum terjadi sampai pascakrisis, sedangkan komunikasi krisis diperlukan saat masa tanggap darurat.