Iklan
Kembangkan Sensor Kimia dan Biologi, Dosen Universitas Jember Masuk Jajaran Ilmuan Berpengaruh Dunia
Bambang Kuswandi meneliti dengan metode lab on tip, yaitu dengan memasang sensor tertentu di ujung pipet. Cara tersebut membuat seorang peneliti bisa mengetahui kandungan bahan yang ditelitinya dengan segera dan praktis.
JAKARTA, KOMPAS β Prof Bambang Kuswandi masuk dalam daftar 58 ilmuwan asal Indonesia yang paling berpengaruh di dunia, versi Stanford University Amerika Serikat. Ia merupakan sosok di balik pengembangan sensor lab on tip yang terbukti lebih praktis bagi para peneliti.
Selain mengajar, Bambang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Jember. Ia merupakan guru besar dan peneliti asal Fakultas Farmasi yang fokus pada pengembangan sistem sensor kimia dan biologi untuk obat, pangan, dan kesehatan.