logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊTeh Hijau Ya, Konsentrat Tidak
Iklan

Teh Hijau Ya, Konsentrat Tidak

Polifenol teh hijau atau katekin sebenarnya bukan antioksidan, melainkan pro-oksidan yang meningkatkan kemampuan organisme untuk mempertahankan diri, mirip dengan vaksinasi.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LPlL4hOPYRZRctxGtJf1AzrfgtU=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F02594a26-e7d3-4af7-ad62-da67a358d7ee_jpg.jpg
KOMPAS/Lasti Kurnia

Seduhan teh hijau organik produksi pabrik teh rakyat Kelompok Tani Simpatiq Kebon Bau, Air Batumbuk, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat, Rabu (10/7/2019).

Teh hijau telah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan. Temuan terbaru menunjukkan, teh hijau memiliki kandungan pro-oksidan yang meningkatkan kemampuan organisme untuk mempertahankan diri. Meski demikian, konsentrasi berlebih bisa menjadikannya sebagai racun karena itu tidak disarankan mengonsumsi ekstrak atau konsentrat teh hijau.

Teh hijau diketahui mengandung katekin yang disebut EKG dan EGCG, yang termasuk dalam kelompok polifenol. Pada umumnya katekin ini dianggap antioksidan, yang berarti mereka melawan atau mencegah stres oksidatif dalam tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas oksigen yang agresif.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan