logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บPemanasan Global Bisa...
Iklan

Pemanasan Global Bisa Membangkitkan Mikroba Berbahaya

Lapisan tanah beku menyimpan sejumlah mikroba dan menampung beragam senyawa kimia selama ribuan tahun, baik melalui proses alami, kecelakaan, maupun penyimpanan yang disengaja. Ini berbahaya saat es tersebut mencair.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/opjvku3-i2R34ASn0EWt0cs4w-g=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F8677310a-acac-4bf3-bb7e-7892f400fe6d_jpeg.jpg
AFP/FABRICE COFFRINI

Remaja berjalan di atas Gletser Aletsch saat menemani ahli glasiologi Swiss, Matthias Huss, melakukan pengukuran terhadap ketinggian gletser terluas di Swiss tersebut.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Mencairnya permafrost atau tanah beku di belahan bumi utara akibat pemanasan global bisa membawa masalah kesehatan yang serius. Penelitian baru telah mengungkapkan bahwa permafrost yang mencair dengan cepat di Kutub Utara berpotensi melepaskan bakteri resisten antibiotik, virus yang belum ditemukan, bahkan limbah radioaktif dari reaktor nuklir dan kapal selam Perang Dingin.

Permafrost, atau tanah beku permanen, mencakup sekitar 23 juta kilometer persegi di belahan bumi utara. Sebagian besar lapisan es di Kutub Utara berusia hingga satu juta tahun dan, biasanya, semakin dalam, semakin tua usianya.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan