logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊJangan Sepelekan Sakit Maag,...
Iklan

Jangan Sepelekan Sakit Maag, Waspadai Tanda Bahaya yang Muncul

Pengaturan makan yang baik merupakan salah satu kunci untuk terhindar dari gangguan lambung. Meski umum dialami oleh masyarakat, tanda dan gejala yang muncul tidak boleh disepelekan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qFme5Giy_V7ZHU_LvVzbFbpzXhI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F8ddfd403-5ae2-47ab-b242-a7380fea2056_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pekerja beristirahat seusai makan siang si sebuah warung dekat proyek properti di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat jam istirahat, Selasa (28/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sakit maag merupakan gangguan lambung yang cukup umum dialami masyarakat. Penyakit ini sebenarnya bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebabnya. Namun, sejumlah tanda bahaya perlu diwaspadai agar terhindar dari kondisi yang lebih buruk.

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Konsultan Gastroenterologi Hepatologi Ari Fahrial Syam, Sabtu (23/10/2021) di Jakarta, mengatakan, sakit maag yang dalam istilah kedokteran disebut dispepsia biasanya ditandai dengan munculnya rasa tidak nyaman atau sakit di sekitar ulu hati. Rasa sakit tersebut bisa disertai dengan mual, kembung, cepat kenyang, dan kurang nafsu makan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan