logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiSalatiga-Ambarawa Masih...
Iklan

Salatiga-Ambarawa Masih Bergetar, Dipastikan Gempa ”Swarm”

Sabtu sekitar pukul 18.55 hingga 19.05, dua getaran ringan terasa dari sisi Jalan Raya Ambarawa-Magelang, dekat Gereja Santo Yusup (Gereja Jago) Ambarawa. Setiap getaran tersebut berlangsung singkat.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0rKucYjV-BHX2MCk5JqCbMrRYT0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fb236933d-e7bb-4ac6-b5de-c4d24a15d2ba_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Suasana upacara peringatan HUT Ke-76 RI di lahan terendam di Danau Rawa Pening, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/8/2021). Para petani protes karena lahan pertanian tergenang sebagai dampak dari revitalisasi Rawa Pening. Namun, menurut Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, bidang pertanian itu merupakan area badan danau yang telah ditetapkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 365 Tahun 2020 tentang Penetapan Garis Sempadan Danau Rawa Pening.

UNGARAN, KOMPAS — Gempa di Kota Salatiga hingga Banyubiru dan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, masih terasa hingga Sabtu (23/10/2021) malam. Hingga pukul 19.15, tercatat terjadi 23 event gempa yang dikategorikan swarm tersebut. Warga diminta memahami konsep evakuasi mandiri dan tidak termakan hoaks.

Sabtu sekitar pukul 18.55 hingga 19.05, dua getaran ringan terasa dari sisi Jalan Raya Ambarawa-Magelang, dekat Gereja Santo Yusup (Gereja Jago) Ambarawa. Masing-masing getaran tersebut berlangsung singkat, sekitar 2-3 detik. Pada pukul 20.00, getaran serupa kembali terjadi.

Editor:
agnespandia
Bagikan