Mikroplastik Ada di Udara yang Kita Hirup dan Atmosfer
Peneliti memperkirakan jumlah mikroplastik akan meningkat di masa depan. Hal itu akan berpotensi menyebabkan mikroplastik di udara memberikan pengaruh iklim yang sebanding dengan jenis aerosol lainnya.
JAKARTA, KOMPAS — Mikroplastik ditemukan di tempat-tempat paling terpencil di darat dan di laut serta di makanan kita. Penelitian terbaru menemukan, mikroplastik juga telah ditemukan di udara yang kita hirup dan di atmosfer. Keberadaan mikroplastik di atmosfer ini juga berkontribusi pada sistem iklim Bumi.
Temuan ini dilaporkan Laura E Revell dari School of Physical and Chemical Sciences, University of Canterbury, Selandia Baru, dan tim ini di jurnal Nature pada Rabu (20/10/2021). Dalam studi yang menghubungkan mikroplastik di udara dan perubahan iklim, peneliti menyoroti seberapa luas polusi mikroplastik dan potensinya untuk memengaruhi iklim dalam skala global.