logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMikroplastik Ada di Udara yang...
Iklan

Mikroplastik Ada di Udara yang Kita Hirup dan Atmosfer

Peneliti memperkirakan jumlah mikroplastik akan meningkat di masa depan. Hal itu akan berpotensi menyebabkan mikroplastik di udara memberikan pengaruh iklim yang sebanding dengan jenis aerosol lainnya.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6A6MMBbAi6qbvRFbhzii7MTdhbA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fbea5a8c9-f187-40f1-a97e-36ab911acd1a_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Suryadi, sukarelawan ”Demit Kali Pesangrahan” (Dekap) membersihkan sampah yang menumpuk di bawah jembatan Kali Pesanggrahan di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (20/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Mikroplastik ditemukan di tempat-tempat paling terpencil di darat dan di laut serta di makanan kita. Penelitian terbaru menemukan, mikroplastik juga telah ditemukan di udara yang kita hirup dan di atmosfer. Keberadaan mikroplastik di atmosfer ini juga berkontribusi pada sistem iklim Bumi.

Temuan ini dilaporkan Laura E Revell dari School of Physical and Chemical Sciences, University of Canterbury, Selandia Baru, dan tim ini di jurnal Nature pada Rabu (20/10/2021). Dalam studi yang menghubungkan mikroplastik di udara dan perubahan iklim, peneliti menyoroti seberapa luas polusi mikroplastik dan potensinya untuk memengaruhi iklim dalam skala global.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan