Sejarah dan Literasi Kunci untuk Selamat dari Bencana
Data-data sejarah sangat penting dalam literasi kebencanaan. Masalahnya, siklus bencana bisa terjadi ratusan tahun sehingga kerapkali bencana yang terjadi di masa lalu tidak terdapat dalam catatan sejarah.
JAKARTA, KOMPAS-Pengetahuan lokal tentang bencana terbukti bisa menyelamatkan masyarakat, sebagaimana terjadi pada masyarakat di Pulau Simeulue, Aceh yang selamat dari tsunami 2004. Namun demikian, siklus bencana yang panjang sering menyebabkan pengetahuan ini terputus atau kehilangan konteks sehingga penting membangun literasi tentang bencana.
"Masyarakat lokal, melalui pengetahuan dan pengalaman mereka telah memberi kontribusi penting, termasuk dalam membangun peringatan dini," Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, saat membuka seminar internasional Literasi Sejarah Kebencanaan 2021, Rabu (22/10/202`1).