logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiPenularan Covid-19 di PON...
Iklan

Penularan Covid-19 di PON Papua Jadi Alarm

Kasus Covid-19 saat penyelenggaraan PON Papua menunjukkan pandemi belum usai. Terlebih, hal itu juga menjadi kewaspadaan potensi penularan yang membawa kembali peningkatan kasus.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xT3xIp7rKOz2DRO7CUj0FRaLmKE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fd46157b8-0632-4afc-9d87-4e8986947af4_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Wisatawan menikmati Pantai Kuta, Bali, jelang matahari terbenam, Senin (11/10/2021). Geliat pariwisata di Bali mulai terasa setelah sempat mati suri akibat pandemi Covid-19. Wisatawan domestik mendominasi kunjungan ke Bali.

JAKARTA, KOMPAS — Penularan Covid-19 di Pekan Olahraga Nasional Papua 2021 menjadi alarm bahwa wabah belum usai. Sekalipun sekitar 29 persen populasi atau 80 juta penduduk Indonesia pernah terkena Covid-19, virus ini masih bisa menginfeksi kembali dan risiko keparahannya tetap tinggi bagi yang belum divaksin.

”Sekalipun kasus Covid-19 kita secara nasional sudah menurun, tetapi kasus yang ditemukan di PON menunjukkan bahwa wabahnya masih ada dan penularan masih terjadi, bahkan di kalangan yang sudah divaksinasi,” kata epidemiolog Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, Senin (11/9/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan