logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊUtamakan Konservasi dan...
Iklan

Utamakan Konservasi dan Edukasi dalam Pengembangan Wisata di Kebun Raya Bogor

Atraksi wisata malam kebun raya bernuansa digital bertajuk GLOW harus tetap mengedepankan pesan konservasi dan edukasi. Pengembangan wisata maupun perbaikan infrastruktur pun dilakukan secara terbatas.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EegXciTZlIAIz_mndu-2BwyVJbA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210928_130239_1632836200.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Pengunjung menikmati fasilitas peminjaman sepeda untuk berkeliling di Kebun Raya Bogor, Selasa (28/9/2021). Pihak pengelola Kebun Raya Bogor mulai melakukan pengembangan atraksi dan wisata edukasi untuk menarik minat pengunjung.

JAKARTA, KOMPAS – Berbagai atraksi seperti wisata malam yang akan dikembangkan di Kebun Raya Bogor dinilai mengikis marwah tempat konservasi tumbuhan ini. Namun, pengembangan wisata ini diklaim terbatas dan tetap mengedepankan aspek konservasi maupun edukasi.

Direktur Sales dan Marketing PT Mitra Natura Raya (MNR) Bayu Sumarijanto menyampaikan, MNR mendukung semua upaya agar Kebun Raya Bogor (KRB) masuk situs warisan dunia UNESCO. MNR merupakan mitra Pusat Penelitian Konservasi dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang melebur menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan