logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊTekan Angka Kematian, Kualitas...
Iklan

Tekan Angka Kematian, Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi Ditingkatkan

Indonesia-Amerika Serikat menjalin program peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Program direncanakan berlangsung pada 2021-2025 serta menyasar 47 kabupaten/ kota di 6 provinsi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rrC3sSSsbQfOH3Yjf8Ry4Fylauw=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F82dacc38-7820-4e28-914d-c4333b850ee8_jpg.jpg
Kompas

Juminem (37) melahirkan tiga bayi laki-laki kembar pada Sabtu (18/5/2019) di RSU Duta Mulya, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah. Saat ini ketiga bayi dan ibunya dalam kondisi sehat dan masih dirawat di rumah sakit, Minggu (19/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kematian pada ibu lebih banyak disebabkan komplikasi yang terjadi sebelum dan saat masa kehamilan. Karena itu, kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi perlu ditingkatkan, mulai dari pelayanan pranatal, persalinan, hingga setelah persalinan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 2018, sebanyak 31,9 persen kematian ibu disebabkan gangguan hipertensi selama masa kehamilan. Penyebab lain adalah perdarahan obstetri atau perdarahan selama kehamilan (26,9 persen); komplikasi non-obstetric, seperti penyakit jantung dan diabetes melitus (18,5 persen); komplikasi obstetric, seperti diabetes dalam kehamilan dan sumbatan pada pembuluh darah (11,8 persen); serta komplikasi setelah keguguran dan infeksi pada kehamilan (9,2 persen).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan