Ilmu Sosial Humaniora Penting untuk Respons Pandemi
Mengatasi Pandemi Covid-19 tidak cukup hanya dari aspek medis saja. Kajian sosial humaniora bisa dimanfaatkan untuk menyusun kebijakan.
JAKARTA, KOMPAS β Ilmu sosial humaniora perlu menjadi salah satu basis penanganan pandemi Covid-19. Kompleksitas kelompok rentan dalam menghadapi pandemi dapat dikaji dengan ilmu tersebut. Kajian itu diharapkan menjadi dasar menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
Menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Ahmad Najib Burhani, penanganan pandemi membutuhkan perspektif luas, tidak cukup hanya dari aspek medis. Memahami resistensi sebagian kelompok terhadap vaksin, penolakan pemakaman dengan protokol kesehatan, hingga penolakan beribadah di rumah bisa dikaji secara sosial humaniora (soshum). Sebab, sebagian hambatan penanganan pandemi berlatar faktor agama, budaya, dan sosial masyarakat.