logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiBumi Memanas dan Mendekati...
Iklan

Bumi Memanas dan Mendekati Titik Kritis

Saat ini, suhu Bumi telah mencapai 1,06-1,26 derajat celsius lebih panas dibandingkan rerata tahun 1850-1900. Ini mendekati kemampuan ”toleransi” satu-satunya planet tumpuan kehidupan yang sebesar 1,5 derajat celsius.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_jqcnEquAuyDvkJdfxRxmFyLSds=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F64ef9752-7c54-4344-a689-49a2b0b350a9_jpg.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Bekas fondasi rumah terlihat di Kampung Beting, Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021). Di Kampung Beting, banjir rob dapat bertahan selama dua pekan dalam sebulan.

JAKARTA, KOMPAS — Konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer telah mencapai rekor tertinggi, membuat satu dekade terakhir tercatat sebagai periode terpanas dalam sejarah. Kini, suhu Bumi telah mencapai 1,06-1,26 derajat celsius lebih panas dibandingkan rerata tahun 1850-1900 dan diperkirakan bakal melewati titik kritis dalam lima tahun ke depan.

”Tahun 2020 menjadi tahun terpanas nomor dua setelah tahun 2016, padahal saat itu terjadi La Nina yang seharusnya memberi efek pendinginan. Sedangkan dekade 2010-2020 menjadi rekor terpanas di Bumi,” kata peneliti iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Siswanto dalam diskusi daring, Senin (20/9/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan