Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi, Dunia Kerja Terlibat sejak Awal
Integrasi pendidikan tinggi vokasi dengan dunia kerja akan semakin diperkuat. Melalui program ”link and match”, keterlibatan dunia kerja akan diperluas di segala aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi.
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Integrasi antara pendidikan tinggi vokasi dan dunia kerja harus dilaksanakan di seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan. Kerja sama yang dibangun tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga dipraktikkan mulai dari penyusunan kurikulum, keterlibatan dosen atau instruktur dari industri, riset terapan dari persoalan industri, serta komitmen untuk menyerap lulusan dari pendidikan tinggi vokasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto menyampaikan, pendidikan tinggi vokasi, termasuk politeknik, universitas, institut, dan sekolah tinggi, perlu melakukan rebranding. Paradigma masyarakat perlu diubah. Lulusan pendidikan tinggi vokasi harus dikenal sebagai lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri.