logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTransformasi Pendidikan Tinggi...
Iklan

Transformasi Pendidikan Tinggi Vokasi, Dunia Kerja Terlibat sejak Awal

Integrasi pendidikan tinggi vokasi dengan dunia kerja akan semakin diperkuat. Melalui program ”link and match”, keterlibatan dunia kerja akan diperluas di segala aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y1PoK6qLXhGzBy3205hJ2SIHV2o=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fperesmian-MNP-Secara-virtual-pemukulan-gong-dilakukan-sebagai-penanda-resmi-berdirinya-MNP._1631970847.jpg
MULTIMEDIA NUSANTARA POLYTECHNIC

Peresmian Multimedia Nusantara Polytechnic yang dilakukan secara hibrida pada Sabtu (18/9/2021) di Tangerang Selatan. Secara perdana, ada tiga program studi yang diluncurkan, yakni animasi digital, manajemen logistik digital, dan manajemen acara digital.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Integrasi antara pendidikan tinggi vokasi dan dunia kerja harus dilaksanakan di seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan. Kerja sama yang dibangun tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga dipraktikkan mulai dari penyusunan kurikulum, keterlibatan dosen atau instruktur dari industri, riset terapan dari persoalan industri, serta komitmen untuk menyerap lulusan dari pendidikan tinggi vokasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto menyampaikan, pendidikan tinggi vokasi, termasuk politeknik, universitas, institut, dan sekolah tinggi, perlu melakukan rebranding. Paradigma masyarakat perlu diubah. Lulusan pendidikan tinggi vokasi harus dikenal sebagai lulusan yang siap kerja dan sesuai dengan kebutuhan industri.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan