logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKetergantungan Dunia terhadap ...
Iklan

Ketergantungan Dunia terhadap Batubara Menurun

Hasil laporan terbaru dari lembaga Third Generation Environmentalism menunjukkan sebanyak 76 persen rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di dunia dinyatakan batal setelah adanya Perjanjian Paris 2015.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/333x_f68R4-3r7M2mmm-xa5DrJ8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ff76d3b15-e69c-4155-a6d7-45db2c9085b3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tongkang-tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Hasil laporan terbaru dari lembaga Third Generation Environmentalism atau E3G menunjukkan bahwa ketergantungan dunia terhadap energi batubara mulai menurun. Sebanyak 76 persen rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara di dunia dinyatakan batal setelah adanya Perjanjian Paris 2015.

Menurut laporan E3G yang diterbitkan pada Selasa (14/9/2021) tersebut, 44 negara telah berkomitmen untuk tidak membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara baru sejak 2015. Laporan juga menemukan bahwa lebih dari 40 negara tidak lagi memiliki rencana pembangunan proyek PLTU batubara.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan