logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บAntisipasi Anak sebagai...
Iklan

Antisipasi Anak sebagai Pembawa Covid-19 di Komunitas

Kasus positif pada anak di tingkat global meningkat. Kabar baiknya, kasus ini umumnya tanpa gejala serta risiko keparahan dan kematiannya rendah. Ini juga patut diwaspadai karena anak bisa membawa kasus ke komunitas.

Oleh
Ahmad Arif
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tQrHUo2zC2LicfPshpwuFndEaxY=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F269ce404-d6f6-4c1b-8bbb-d33fee66b734_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Yahya, seorang badut, bersama anaknya hadir untuk menghibur warga yang akan mengikuti kegiatan gebyar vaksin Kota Tangerang di RW 004 Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (14/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kasus Covid-19 di kalangan anak-anak melonjak di seluruh dunia seiring dengan dominasi varian Delta, sekalipun tingkat keparahan dan kematiannya relatif kecil. Tingginya risiko penularan pada anak dengan gejala penyakit lebih ringan bisa menjadikan mereka sebagai pembawa penyakit ini di komunitas.

โ€Tingkat penularan Covid-19 pada anak di tingkat global, termasuk di Amerika Serikat dan Eropa, memang cenderung naik. Ini perlu jadi perhatian di tengah pembukaan sekolah di Indonesia,โ€ kata epidemiolog Indonesia di Griffith University, Dicky Budiman, Rabu (15/9/2021).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan