logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บKomitmen Indonesia dalam...
Iklan

Komitmen Indonesia dalam Menurunkan Deforestasi Tidak Boleh Surut

Indonesia perlu mengedepankan pendekatan regulatif dalam mengatasi deforestasi dan degradasi hutan seiring berakhirnya kerja sama program REDD+ dengan Norwegia.

Oleh
PRADIPTA PANDU
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wVu4Fm0lGAOAo53roVKpUrvS0Q0=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F2019%2F01%2F46%2F45d%2F20190126IDO_Kinipan+%281%29JPG%2F20190126IDO_Kinipan+%281%29SILO.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Seorang ibu warga Kinipan, Lamandau, Kalimantan Tengah, menanam kembali lahan yang sudah dibuka perusahaan sawit, Sabtu (19/1/2019). Hal itu dilakukan sebagai bentuk melawan deforestasi. Ia menanam tanaman yang biasa digunakan untuk memasak oleh ibu-ibu di Kinipan.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah Indonesia diminta tetap berkomitmen dan konsisten untuk mengurangi deforestasi meski telah mengakhiri kerja sama program Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan atau REDD+ dengan Kerajaan Norwegia sejak 10 September 2021. Indonesia juga perlu mengedepankan pendekatan regulatif dalam mengatasi deforestasi dan degradasi hutan.

Dinamisator Nasional Jaringan Pemantau Independen Kehutanan (JPIK), Muhammad Ichwan, menyampaikan, meski kerja sama REDD+ dengan Norwegia telah berakhir, Pemerintah Indonesia harus tetap konsisten menurunkan laju deforestasi dan degradasi hutan dengan berbagai upaya yang konkret serta terukur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu memperpanjang kebijakan moratorium sawit yang akan berakhir pada 19 September.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan